Detail Berita

PERTEMUAN KWT GUYUB RUKUN DESA SUMBEREJO

Untuk mengembangkan potensi pertanian di Desa Sumberejo yang dimotori oleh kaum perempuan telah dibentuk Kelompok Wanita Tani (KWT) Guyub Rukun. Semangat para kaum perempuan di sana sangat tinggi, sehingga perlu diberi motivasi agar mereka ikut membangun dunia pertemuan yang ada di Desa Sumberejo.
Guna mensolidkan KWT Guyub Rukun tersebut, pada hari Senin (16/3) bertempat di rumah Ibu Maruti, Jalan Sidodadi RT 15 RW 05 Dusun Bandarangin Desa Sumberejo dilaksanakan Pertemuan Rutin, yang dihadiri oleh Kepala UPT Balai Penyuluhan Pertanian Pagak yang juga Mantri Tani Kecamatan Pagak Ir. Tutut Diananingsih, Koordinator Penyuluh Kecamatan Pagak Rahajeng Kumara Ardyanti, SP serta para penyuluh di Kecamatan Pagak serta para Pengurus dan Anggota KWT Guyub Rukun.
Dalam pertemuan tersebut beberapa hal dibahas, antara lain adalah pengecekan buku-buku administrasi KWT Guyub Rukun yang harus dimiliki serta pengisiannya juga harus sesuai dengan ketentuan yang ada. Hal ini menjadi penting mengingat masalah administrasi akan berperan dalam proses perencanaan, pelaksanaan dan pertanggungjawaban kegiatan nantinya. Selain masalah buku administrasi, dalam kesempatan tersebut juga dibahas tentang penyusunan Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) KWT, sehingga akan menjadi pedoman bagi KWT dalam melaksanakan organisasinya, sehingga ada panduan bagi seluruh anggota dalam melangkah.
Selain melaksanakan kegiatan di dalam rumah, pertemuan tersebut juga dilaksanakan di luar rumah yaitu mempelajari atau mempratekkan bibit sayuran dari tempat pembibitan ke polibag. Hal ini dimaksudkan juga untuk memperbanyak jumlah bibit tanaman yang bisa dikembangbiakkan, meskipun lahan tanah yang dimiliki oleh seorang warga tidaklah luas.
Beberapa tips untuk memindahkkan bibit sayuran dari tempat pembibitan ke polibag yang baik adalah sebagai berikut. Pertama, agar disediakan media tanah dlm polibag, yang terdiri dari tanah, pupuk organik dan pasir yang dicampur menjadi satu. Kedua, cara mengambil bibit dari tempat pembibitan tidak boleh asal mencabut, karena bisa melukai akar bibit sehingga harus diambil beserta tanah yg ada di pembibitan.  Ketiga, bibit ditanam di dalam polibag beserta tanah dr tempat pembibitan. Kelima, dalam satu polibag bisa diisi lebih dari tiga batang bibit, bila jenis sayurannya terdiri dari kangkung dan sawi.

Berita Lain